Miris, Abrasi pantai, Ancam Ambruknya Gedung Kelas SD 03 Pasar Madang, Kota Agung.

Tanggamus–Akibat hantaman ombak laut pasang, terjadi abrasi yang mengancam ambruknya ruang kelas Sekolah Dasar Negeri (SDN) Nomor 03 Pasar Madang, Kelurahan Pasar Madang, Kecamatan Kota agung, Tanggamus.

Pasalnya, abrasi yang terjadi telah mengikis bibir pantai dan sudah mendekati pondasi ruang kelas SD tersebut, dikhawatirkan jika tidak ditanggulangi segera akan merobohkan bangunan tiga lokal ruang kelas.

Menurut Kepala Sekolah SD 03 Pasar Madang, Kota Agung, Masroini, SPd, MM, terjadinya abrasi diawali dengan adanya hantaman ombak besar pada bulan Februari lalu. Yang saat itu tidak langsung menghantam ke gedung sekolah, namun terlebih dahulu menghantam rumah warga yang berada di samping gedung.

“Jadi sebelum hantaman ombak tersebut, kan disini ada perumahan warga, sehingga sekolah kita ini tidak langsung berhadapan laut. Nah pas kejadian ombak besar tersebut, perumahan warga roboh, dan ombak sempat menghantam sekolah tapi tidak besar lagi, karena sudah terhalang perumahan sebelumnya. Namun tetap saja air laut mengikis bibir pantai, mendekati gedung kelas,” katanya, Senin (08/03/2021).

Masroini menerangkan, bahwa pengikisan pantai atau abrasi makin parah dan semakin mengancam gedung kelas, apabila tidak segera ditangani dengan melakukan  pemasangan tanggul penghalang atau pemecah ombak.

Untuk sementara ini, pihak Sekolah telah mengambil inisiatif sendiri dengan memasang tanggul penghalang ombak seadanya dengan media karung berisi kerikil pasir.

“Saya juga sudah mengajukan permohonan penanggulangan masalah ini secara tertulis ke Badan Penanggulangan Bencana  Daerah juga melaporkan kondisi ini kepada Dinas Pendidikan, mudah mudahan ada tanggapan positif, ” terangnya.

Masroini menambahkan, bahwa tahun ajaran 2020-2021 SD 03 ada peningkatan cukup signifikan pada kualitas sekolah dan juga kuantitas jumlah murid mengalami penambahan.

Hal tersebut terbukti dari meningkatnya peserta didik SD 03 Kapuran Pasar Madang sebanyak 175 orang murid peserta didik yang sebelumnya hanya 150 orang murid.

“Kami dewan guru bersama komite sekolah sangat berharap adanya penanganan abrasi tersebut oleh pemerintah daerah secepatnya. Apalagi saat ini antusias warga sekitar untuk menyekolahkan anak mereka disekolah ini semakin tinggi, jangan sampai dengan kondisi abrasi ini, warga dan wali murid menjadi khawatir, ” imbuhnya.

Sementara itu, Ketua Komite SD 03 Kapuran Pasar Madang Suparmin menambahkan, bantuan pembangunan tanggul penahan ombak sangat di butuhkan oleh SDN 03 Kapuran Pasar Madang tersebut.

Karena para wali murid khawatir terjadi hal yang tidak diinginkan saat kegiatan belajar mengajar kembali aktif, sebab pondasi bangunan gedung sudah mulai tergerus abrasi.

“Harapan kami sangat besar terhadap Pemerintah Daerah agar segera menangani permasalahan abrasi ini, karena semakin lama semakin parah kondisi pondasi yang tergerus. Rencananya tahun ini tiga lokal kelas tersebut mendapat bantuan pembangunan rehab ruang kelas, mudah mudahan berbarengan dengan pembangunan tanggul penahan ombak, ” katanya.

Diketahui, saat terjadi ombak laut pasang tersebut, adalah fenomena pasang laut siklus tahunan perairan laut Teluk Semangka, yang terjadi beberapa tahun sekali. Namun ada juga ombak laut besar sewaktu-waktu, dan tidak dapat di prediksi, dan ombak seperti ini yang di khawatirkan terjadi oleh Dewan guru, jika tanggul belum di bangun.(LBcru).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *