Tanggamus–Tidak berfungsinya terminal Kota Agung Tanggamus menjadi sorotan warga, karena berdampak semrawut dan tidak tertatanya moda transportasi angkutan umum dan barang di Kota Agung.
Menurut Uda warga Kota Agung, sangat disayangkan, lahan terminal Kota Agung yang ada dibiarkan terbengkalai, tidak terurus.
Dan fasilitas sarana prasarana yang sudah menghabiskan anggaran daerah tidak sedikit dibiarkan rusak dan tidak pernah digunakan.
Mirisnya lagi, moda transportasi angkutan umum dan barang di Kota Agung terkesan semwrawut tidak terurus.
Karena tidak memanfaatkan terminal untuk tempat pangkalan penumpang dan bongkar muat.
“Ya, sayang aja, ada lahan terminal tidak digunakan, terbengkalai, harusnya dimanfaatkan, agar terkesan ini ibukota Kabupaten, masa nggak ada terminal, enggak ada kemajuan dari jaman dulu, miris kinerja pimpinan daerah, ” katanya, Rabu (11/08/2021).
Menanggapi hal ini, Pelaksana Tugas Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Tanggamus Firman Ranie tidak berada ditempat dan diwakili Kepala Bidang Sarana Prasarana (Sarpras) Eka Jaya Alex mengatakan, kondisi terminal tersebut juga sudah menjadi fokus pembahasan.
Namun karena terkendala musibah pandemi Covid 19 dua tahun terakhir, sehingga tidak memungkinkan memfungsikan terminal sebab butuh dana yang tidak sedikit dalam rangka rehabilitasi sarana prasarana terminal.
“Ada rencana dibidang saya ini dalam rangka penataan terminal Kota Agung tersebut, yaitu di fungsikan kembali untuk angkutan umum dan moda angkutan boks barang, masuk terminal. Namun terminal perlu pembenahan, termasuk harus ada akses jalan terminal-pasar, ” katanya. (LB).