Lima Relawan Penggiat Literasi Tanggamus Ikuti Pelatihan Kantor Bahasa.

Tanggamus213 Dilihat

 

(lensabiroe.com) Bandar Lampung –
Sebanyak lima orang anggota Forum Relawan Literasi Tanggamus mengikuti pelatihan Peningkatan Mutu Komunitas LiterasI, Jumat (31/03/2022).

Kegiatan yang diadakan oleh Kantor Bahasa Provinsi Lampung di Bandar Lampung ini dalam rangka mengembangkan karya tulis atau literasi di Provinsi ini.

Adapun Lima orang penggiat lierasi Tanggamus tersebut yakni Listian utama dari amban Baca Laksana, Saiful Lamban Baca Iksan, Salma Martina Pojok Baca Armel, Sugi Marta Lamban Baca Mumazza dan Sumisih Rumah Baca Karang Sari.

Kegiatan yang berlangsung sejak dari 29 hingga 31 Maret 2022 ini diikuti oleh 60 peserta perwakilan dari 15 Kabupaten/Kota se-Provinsi Lampung.

Dr. Eva Krisna selaku kepala Kantor Bahasa Provinsi Lampung mengatakan, bahwa pelatihan ini digelar dengan tujuan agar pegiat komunitas literasi di Provinsi Lampung dapat mengembangkan karya literasi salah satunya adalah menulis.

“Kegiatan ini diharapkan dapat mengembangkan karya lierasi yaitu salah satunya menulis, ” katanya.

Sementara Listian Utama salah seorang peserta Tanggamus mengatakan, bahwa pelatihan ini sangat bermanfaat untuk keberlangsungan komunitas literasi di daerahnya. Agar literasi tidak hanya dikenal sebagai himbauan untuk membaca buku saja. Namun secara luas lagi didalam rumah baca bisa melakukan aktifitas seperti layaknya belajar.

“Seperti mendongeng, menulis buku, berdiskusi, bermain edukasi, market day, an lain-lain, ” katanya.

Terpisah, Zonizar, S.I.Pust sebagai ketua Forum Relawan Literasi Tanggamus mengatakan, bahwa dengan diutusnya lima orang perwakilan anggota forum. Diharapkan bisa membawa pulang dan berbagi hasil pelatihan kepada rekan-rekan anggota forum lainnya. Kemudian mengaplikasikan pada rumah baca masing-masing, hal ini tentu sejalan dengan Peraturan Daerah Provinsi Lampung Nomor 17 Tahun 2019 tentang Peningkatan Budaya Literasi.

“Penerapan literasi seperti ini tidak akan berjalan tanpa adanya sosialisasi kepada masyarakat. Untuk itu pegiat-pegiat literasi se-Provinsi Lampung inilah yang harus menghidupkan literasi agar masyarakat melek terhadap literasi, ” tegasnya.
Dalam hal ini dihadirkan narasumber narasumber yang ahli di bidangnya antara lain dari Perpustakaan Daerah Provinsi Lampung dan KPID Provinsi Lampung. Kemudian Tim GLD Lampung Barat, Read Aloud Lampun serta Izzah Annisa.

Antusiasme peserta terlihat dari kehadiran dan juga keaktifan komunikatif serta menulis resensi buku yang dibimbing langsung oleh jurnalis wartalampung.id Adian saputra. (LB/LIstian).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *