TANGGAMUS – Akses Insfrastrukture jalan raya Pariaman – Limau Kecamatan Limau Kabupaten Tanggamus makin rusak parah.
Hal tersebut karena belum adanya tindakan serius oleh Pemerintah melalui dinas terkait untuk memperbaiki jalan yang merupakan urat nadi perekonomian setempat.
Menurut warga sekitar, memang pernah dilakukan rehabilitasi jalan ini oleh Pemerintah daerah setahun lalu, tapi terkesan perbaikan asalan saja tanpa perhitungan tekhnis yang matang. Karena hanya dilakukan penyiraman aspal tipis sehingga saat musim musim penghujan aspal mulai terkelupas kembali dan jalan kembali berlumpur karena tertinggal hanya material tanah.
“Dan juga disepanjang jalan ini tidak di iringi dengan pembangunan drainase jalan, ya akibatnya saat hujan air meluap kebadan jalan dan aspal kembali rusak,” kata Ian warga setempat.
Melihat kondisi semakin parahnya ruas jalan raya Pariaman Limau, masyarakat dan para pengguna jalan sangat mengharapkan Pemerintah daerah untuk segera memperbaikinya. Dan bahkan masyarakat juga berharap para anggota dewan daerah pemilihan Limau dan sekitar untuk menyampaikan aspirasi mereka kepada otoritas birokrakrasi di Tanggamus.
“Kami sangat berharap akses jalan Pariaman Limau ini segera di perhatikan dan diperbaiki kondisinya yang makin rusak oleh Pemerintah Dan hendaknya dengan perhitungan tekhnis yang matang saat perbaiki jalan, sehingga pembangunan bisa bertahan lama dan efisien,” ujarnya.
Sementara dari pengamatan ada beberapa titik badan jalan yang rusak parah diruas jalan raya Pariaman Limau tersebut.
Yaitu di titik ruas jalan Karang Brak Pekon Tegineneng, kemudian ruas jalan Pekon Pariaman, ruas jalan Pekon Antar Brak dan ruas jalan Pekon Tanjung Siom. Dengan estimasi panjang jalan yang rusak sekitaran masing masing Satu (1) Kilo meter (Km).(TianLB).