(www.lensabiroe.com) Mesuji – Menunjukkan sikap dan prinsip yang tak berpihak atau untuk tidak melibatkan diri saat sebelum, selama dan sesudah di pelaksanaan Pemilu pada tahun 2024 mendatang.
Segenap Dewan Guru ASN dan Non ASN, SDN 5 Tanjung Raya, melakukan penandatanganan pakta Integritas dan pembacaan Ikrar Netralitas, yang digelar di halaman sekolah setempat, Rabu (09/03/2023).
Anastasia Sabtowati S.pd selaku Kepala sekolah mengatakan, kegiatan ini merupakan suatu kewajiban yang harus dilakukan bagi setiap Aparatur Sipil Negara (ASN).
Demi menjunjung sikap Netralitas dan kewajiban berpedoman prinsip aturan dan ketentuan mengenai Pemilu.
“Sebagai mana isinya berdasarkan ketentuan UU No 5 tentang ASN tahun 2014, ” ujar Anastasia.
Dikatakan Anastasia, hal ini juga dilakukan sampai ditingkat warga sekolah guna menindaklanjuti Intruksi Pemerintah Daerah (Pemda). Melalui amanat Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Mesuji Andi S Nugraha.
Ketika setelah dilaksanakannya penandatanganan Pakta Integritas secara serentak. Yang diikuti oleh seluruh Kepala Sekolah (Kepsek) dan tingkat pengawas se-kabupaten mesuji kemarin, Selasa (08/03/2023).
“Sebagai Aparatur Sipil Negara, ini adalah tanggung jawab dan bentuk partisipasi ASN terhadap Pemilu. Berdasarkan prinsip Netralitas Pegawai ASN, di instansi masing-masing dalam melaksanakan fungsi nya pelayanan publik baik,” kata Anastasia.
Dimana, hal ini sebagai bukti Ikrar Netralitas dan Integritas ASN untuk menghindari konflik kepentingan. Ataupun melakukan praktik praktik intimidasi maupun ancaman. Baik kepada pegawai dan seluruh lapisan masyarakat, terlebih berani melibatkan diri untuk memihak kepada calon tertentu, yang melanggar ketetapan fungsi dan kewajiban.
“Oleh sebab itu, diharapkan dengan Ikrar yang tertulis dapat mewujudkan komitmen serta kesadaran sebagai ASN yang patuh dan profesional, ” tegasnya. (KotanLb).
