(www.lensabiroe.com) MESUJI – Menjelang berakhir nya masa jabatan Pj Bupati Mesuji pada Mei 2023 mendatang.
Dukungan dari berbagai lapisan Elemen untuk Sulpakar memimpin kembali daerah di Bumi Ragab Begawe Caram dapat dipastikan memiliki ruang yang semakin besar.
Dimana itu pula semakin diperkuat setelah hasil kesepakatan melalui Rapat Pimpinan (Rapim) Fraksi DPRD Mesuji, terkait usulan nama Penjabat Bupati Mesuji dengan hanya mengusulkan 1 nama yakni Sulpakar sebagai calon tunggal yang akan diusulkan di Kemendagri.
Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Fraksi Nasdem, Fuad Amrullah, yang juga bertindak sebagai Juru bicara mewakili seluruh Fraksi di lembaga DPRD Mesuji, Senin (03/04/2023).
Dikatakan Fuad alasan digelar rapim adalah untuk mencari dasar yang cukup sebagai mana langkah ini merupakan proses memberikan legitimasi politik terhadap Pj Bupati Mesuji.
“Terlepas dikemudian hari bahwa itu menjadi otoritas penuh Kemendagri, Tapi DPRD Mesuji juga merasa perlu untuk membuat suatu pertimbangan dan mengusulkan siapa Penjabat Bupati yang kita kehendaki,” Kata Fuad usai Rapim.
Mantan Ketua DPRD Mesuji itu menjelaskan, terkait alasan kenapa pihaknya memilih Sulpakar untuk menjadi Pj Bupati Mesuji kembali
Pihaknya dilembaga Legislatif menilai secara tugas sebagai Pj Bupati, beliau orang tepat dalam melanjutkan program yang sudah tertata dan direncanakan sebelumnya.
“Pada proses sebelumnya kami dan beliau dalam melakukan tahapan seperti penataan anggaran sudah sama-sama dilakukan. Maka kita berpijak secara berfikir yang sederhana bahwa Sulpakar adalah sosok yang sudah kita kenal baik. Dan mampu memimpin pemerintahan daerah secara konvensional, menyelenggarakan program kerja dan hal lain yang sudah disepakati bersama antara Legislatif dan Eksekutif, ” ujar Fuad.
Fuad Amrullah menjelaskan, pada periode pertama, masa adaptasi dan langkah kerja beliau di Kabupaten Mesuji dinilai cukup baik.
“Oleh karenanya menurut kami beliau pilihan yang tepat, sebab, jika harus berganti sosok baru dikhawatirkan hanya akan menghabiskan waktu. Untuk kembali melakukan pengenalan wilayah, menjalin komunikasi dan penataan ulang dari semua sisi. Maka kami menyederhanakan proses ini cukup satu nama saja, yang sudah kita kenal baik, ” jelasnya.
Berkaitan dari hal itu pula Fuad juga menguraikan, yang menjadi dasar DPRD Mesuji sepakat menyatukan visi-misi untuk mengusulkan satu nama. Yaitu menilai dan menyimak dari pertimbangan lainnya semakin derasnya dukungan yang mengalir dari bawah. Seperti tokoh masyarakat, kepala desa yang melalui APDESI Mesuji yang sudah lebih dulu menyatakan dukungannya.
“Harapan melalui kesepakatan itu semua dapat menjadi acuan dan bahan pertimbangan Kemendagri untuk dapat di aminkan. Sesuai keinginan dan keselarasan kemajuan di Bumi Ragab Begawe Caram. Jadi kalau sudah ada yang baik kenapa harus mencari yang lain, ” imbuhnya.
Diketahui, jabatan Penjabat Bupati Mesuji akan berakhir pada bulan Mei 2023 mendatang, terkait hal itu, Kementrian Dalam Negeri (Mendagri) meminta DPRD untuk mengusulkan nama calon penjabat Bupati Mesuji selanjutnya.
Hal ini tertuang dalam surat sekertaris Jendral Kementrian Dalan Negeri (Kemendagri) melalui surat No: 100.2.1.3/1773/SJ, tertanggal 27 Maret 2023, untuk mengusulkan nama calon penjabat Bupati Mesuji tahun berjalan. (KotanLb).
