Gelapkan Uang Setoran SPBU Ratusan Juta Rupiah, Pengawas SPBU Di Ringkus Sat Reskrim Polres Lampung Utara

  • Whatsapp

Lampung Utara- Lensa biroe.com – Unit Tipidter Sat Reskrim Polres Lampung Utara (Lampura) Polda Lampung meringkus seorang pria berinisial CKS (30) yang diduga telah menggelapkan uang hasil penjualan BBM.

Uang yang digelspkan jumlahnya cukup besar mencapai nominal Rp389.500.000 (Tiga Ratus Delapan Puluh Sembilan Ribu Lima Ratus Ribu Rupiah).

Tersangka CKS warga Dusun 6 Bawang Sejar Kelurahan / Desa Sinar Banten Kecamatan Bekri Kabuaten Lampung Tengah itu. Kesehariannya bertugas sebagai pengawas pada Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU). Yang berlokasi di Jalan Lintas Tengah Sumatera Desa Cahaya Negeri Kecamatan Abung Barat Kabupaten Lampung Utara milik CV Mahkota Sakinah.

Kasat Reskrim AKP Eko Rendi Oktama SH mewakili Kapolres Lampung Utara AKBP Kurniawan Ismail SH. SIK. MIK saat di konfirmasi mengatakan telah mengamankan tersangka. Setelah pihaknya dihubungi oleh keluarga tersangka untuk diserahkan ke Sat Reskrim pada Jumat petang (2/6/2023) sekira pukul 16.30 wib.

Lebih lanjut disampaikan AKP Eko, pelapor yaitu korban dari pihak SPBU atas nama Agi Fernanda (32) melaporkan bahwa pada 15 Maret 2023 bulan lalu. CKS selaku petugas pengawas SPBU membawa kabur uang hasil penjualan BBM berbagai jenis selama tiga hari mencapai Ratusan Juta Rupiah.,

“Sehingga akibat kerugian tersebut kasusnya dilaporkan ke Polres Lampung Utara, LP/B/77/III/2023/SPKT Polres LU/ Polda Lampung tanggal 16 Maret 2023. ” terangnya.

Dari hasil pemeriksaan saksi saksi kemudian dilakukan gelar perkara, Polres menetapkan CKS sebagai tersangka selanjutnya dilakukan penyelidikan.

Pada hari Jumat 2 Juni 2023 pukul 16.30 wib keluarga dari pihak tersangka menghubungi unit Tipidter Sat Reskrim, memberitahukan ingin menyerahkan tersangka CKS.

“Sehingga petugas kita di pimpin Kanit Tipidter Ipda Adi datang ke kediaman di kota Metro, tersangka langsung kita amankan berikut barang bukti berupa 1(satu) buah kartu ATM Bank BRI dan 1 (satu) buah kartu ATM Bank Mandiri milik tersangka,” jelas Eko

Dari hasil pemeriksaan terhadap tersangka CKS tidak membantah dan menuturkan bahwa uang tersebut adalah uang satu kali setoran. Telah habis ia pergunakan untuk bermain judi slop kemudian selebihnya berfoya foya.

Saat ini tersangka CKS berikut barang bukti telah di Mapolres Lampung Utara dan tengah dilakukan proses hukum lebih lanjut.

“Terhadap tersangka dapat di jerat dengan pasal 374 KUHP tentang penggelapan dalam jabatan dengan ancaman 5 Tahun kurungan penjara,”  pungkasnya. (Suhaimi ToniLb)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *