HNSI Nyatakan Proyek Pembangunan Perikanan Kota Agung Tidak Bersinergi Masyarakat Nelayan Dan Minim Sosialisasi.

  • Whatsapp

(www.lensabiroe.com) Kota Agung, Tanggamus – Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Kabupaten Tanggamus mengharapkan adanya sinergitas antara pihak Pelabuhan Perikanan Kota Agung bersama HNSI sebagai lembaga masyarakat nelayan dalam pelaksanaan pembangunan Pelabuhan Perikanan Pantai (P3).

Dan keterlibatan lembaga masyarakat tersebut supaya pembangunan terealisasi maksimal dan transparansi. Sehingga hasilnya tepat guna dan tepat sasaran serta pengerjaan yang maksimal oleh pihak Kontraktor.

“Memang belum ada koordinasi oleh instansi Pelabuhan, bahkan sosialisasi terkait pembangunan ini juga sangat minim. Setahu saya hanya satu kali, itupun tidak secara terbuka hanya segelintir orang saja. Tahu tahu seperti saat ini alat alat berat sudah masuk pelabuhan melakukan penimbunan kami hanya kena debunya saja,” ujar Mastang mewakili Ketua Umum DPC HNSI Tanggamus Acok Daeng, Senin (26/06/2023).

Sehingga menurut Mastang pelaksanaan pembangunan menjadi pertanyaan masyarakat yang terkesan dipaksakan. Padahal dipastikan dana anggaran proyek tersebut tidaklah sedikit yang akan dikucurkan Pemerintah Pusat.

“Kami bukan tidak setuju ataupun menghalangi pembangunan yang berlangsung tetapi kami ingin membantu Pemerintah dalam pelaksanaan pembangunan itu sendiri. Agar berjalan lancar dan hasilnya maksimal, jangan seperti sebelumnya banyak proyek yang mubazir seperti pengerukan kolam pelabuhan dahulu yang tidak bermanfaat. Dan talud penyanggah pantai sekarang sudah banyak yang rusak, karena kurangnya koordinasi dengan masyarakat nelayan,” katanya.

Mastang menambahkan, HNSI Tanggamus berencana akan menyurati secara resmi pihak Pelabuhan untuk duduk bersama. Dan menyampaikan beberapa masukan pendapat dan dukungan resmi HNSI secara kelembagaan atas pembanguan P3 tersebut. Untuk mewujudkan agenda tersebut HNSI juga berkoordiinasi dengan tokoh nelayan setempat.

“Rencana dalam waktu dekat HNSI secara resmi menyurati instansi terkat untuk menyampaikan pendapat dan dukungan masyarakat nelayan atas pelaksanaan pembangunan. Semoga akan terjalin sinergitas yang baik kedepan,” imbuhnya.(TimLB).

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *