LAMPUNG — Badan Rumah Badan Usaha Milik Negara (Rumah BUMN) bersama Dinas Kesehatan Kota Bandarlampung, memberikan pelatihan dan menerbitkan Sertifikat Penyuluh Keamanan Pangan (PKP) di Aula Dinas Kesehatan Kota Bandarlampung, Rabu 06 September 2023, lalu.
Kegiatan tersebut diikuti 51 pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), dan dihadiri beberapa tokoh diantaranya, Sekretaris Rumah BUMN, Drs Soewito, MM, Apt. Hijrah, S.Si, M.Kes, Sub Koordinator Kefarmasian, Sinta ulina silitonga,Amd.Farm, Staf sub kefarmasian, dan Nensiria br Tarigan , S.SI,Apt.,M.kes, Kepala bidang sumber daya kesehatan, Dinas Kesehatan Kota Bandarlampung.
Dalam kesempatan tersebut, Drs. SOEWITO., M.M Sekretaris Rumah BUMN, menyatakan pihaknya memiliki peran penting dalam keberlangsungan UMKM di Indonesia tak terkecuali di Kota Bandarlampung.
“Kita menjadi wadah penyedia Informasi tentang penerbitan Sertifikat PKP pada UMKM Binaan Agar UMKM binaan Rumah BUMN Kota Bandarlampung menghasilkan produk yang peduli akan keamanan bahan-bahan produk, serta dapat penghasilkan produk aman dan bermutu,” ujar Soewito.
Soewito menambahkan, untuk sertifikasi dilakukan satu tahun sekali.
“Kalau untuk sertifikasi itu, kami lakukan secara rutin setiap tahun sebagai salah satu target utama Rumah BUMN untuk membantu UMKM kita dalam perbaikan produk,” tambah Soewito.
Sebagai mitra, Dinas Kesehatan Kota Bandarlampung menyatakan selalu siap dalam mendukung kegiatan Rumah BUMN dalam upaya meningkatkan kualitas produk UMKM binaan Rumah BUMN.
“Kita terus mendukung upaya-upaya peningkatan kualitasnya, agar UMKM bisa menghasilkan produk yang berkualitas, kami dengan senang hati membantu menjadi media untuk mendukung UMKM terutama UMKM yang menjadi binaan Rumah BUMN yang ada di Kota Bandarlampung, yang berkaitan dengan proses penyuluhan keamanan pangan,” ungkap Nensiria br Tarigan , S.SI,Apt.,M.kes, Kepala bidang sumber daya kesehatan.
Hal senada juga disampaikan, Apt.Hijrah.,S.Si.,M.Kes, Subkoordinator Kefarmasian Sinta ulina silitonga,Amd.Farm, Staf sub kefarmasian, Dinas Kesehatan Kota Bandar Lampung, yang menyatakan mendukung penuh upaya-upaya peningkatan kualitas produk UMKM.
“UMKM saat ini menjadi jantung ekonomi kerakyatan, jadi produk yang dihasilkan tentunya harus berlualitas, dan kita memiliki peran penting dari sisi kesehatannya,” ungkap Hijrah. (*)