Rektor IIB Darmajaya Kunjungan ke Osaka University

  • Whatsapp

BANDARLAMPUNG – Institut Informatika dan Bisnis (IIB) Darmajaya melakukan penjajakan kerjasama dengan Osaka University, Jepang dalam rangka studi lanjut doktoral pada Selasa, 30-April-2024.

Hal ini dilakukan Rektor IIB Darmajaya, RZ Abdul Aziz, S.T., M.T., Ph.D. dalam kunjungannya ke negara Bunga Sakura tersebut. RZ Abdul Aziz, S.T., M.T., Ph.D. juga silaturahmi dengan shinsei Prof. Hiroshi Morita yang selama menempuh studi lanjut doktoral di perguruan tinggi ternama tersebut.

Bacaan Lainnya

Beberapa tempat di Osaka University juga dikunjunginya dalam mengenang masa kuliah doktoralnya. Mengabadikan momen tak lupa dilakukan RZ Abdul Aziz dalam kunjungan bertemu Prof. Hiroshi Morita maupun ke beberapa tempat.

RZ Abdul Aziz mengatakan bahwa kunjungannya dalam rangka silaturahmi bertemu dengan Prof. Hiroshi Morita. “Sekaligus diskusi serta penjajakan untuk Dosen IIB Darmajaya S3 ke Osaka University,” ungkap dia seperti dikutip dari https://darmajaya.ac.id.

Menurut dia, untuk melakukan studi lanjut S3 di Osaka University dapat mengikuti seleksi beasiswa yang saat ini sudah tersedia. “Beliau tadi menyampaikan sekarang banyak beasiswa yang tersedia untuk lanjut study di Osaka University,” ucap dia menirukan Prof. Hiroshi Morita.

Untuk diketahui, IIB Darmajaya terus menjalin kerjasama dengan perguruan tinggi di luar negeri dalam peningkatan kualitas pembelajaran. Beberapa perguruan tinggi luar negeri terbaru yang telah menjalin kerjasama yaitu Mili Institute of Higher Education, Afghanistan; University Antsirabe Vakinankaratra Institute of Higher Education, Madagaskar; Davao Del Sur State College, Filipina; University of Perpetual Help System DALTA, Filipina; INTI International University, Malaysia, dan Anger University, ESDES Lyon Business School, dan Université de Lorraine, Nancy.

Selain itu juga terdapat perguruan tinggi lainnya yakni Nantong Vocational University, Tiongkok; University Economics and Law (UEL) Vietnam; Shih Chien University, Tiongkok; Universitas Teknikal Malaysia Melaka (UTeM); Rangsit University dan King Mongkut’s Institute of Technology Ladkrabang, Thailand; dan Russian State Social University (RSSU). (Rls)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *