(lensabiroe.com) Tanggamus — Atap penutup Tempat Pembuangan Sampah Sementara (TPS) yang berlokasi ditengah Pasar Tradisional Pasar Baru Kota Agung rubuh dan ambruk berdampak bau busuk sampah mengganggu aktifitas perdagangan di Pasar tersebut.
Menurut Ketua Forum Pasar Kota Agung Jasril kondisi tidak layaknya kontruksi atap penutup TPS Pasar Baru Kota Agung tersebut sudah berlangsung setahun terakhir. Dan kondisi ini telah dilaporkan oleh pedagang melalui Forum Pasar kepada pihak instansi berwenang diantaranya kepada Camat dan Kepala Dinas Lingkungan Hidup sebagai pengelola anggaran pendapatan retribusi.
“Saya sendiri yang juga sebagai Ketua Sokli Pasar, bersama para pedagang melaporkan kondisi atap TPS tersebut kepada pihak Kecamatan dan Dinas Lingkungan Hidup, tapi tidak ada tanggapan, akhirnya atap TPS rubuh ambruk,” kata Jasril Rabu (25/9/2024) di Pasar Baru Kota Agung.
Sementara itu dengan rubuh atau ambruknya atap TPS sangat menggangu para pedagang Pasar, yang mana bau busuk yang menyengat hidung merebak di seputaran Pasar.
Takwim seorang Sekurity setempat membenarkan bau busuk sampah akhirnya menyebar karena lokasi TPS yang jadi terbuka karena atapnya rubuh.
“Sangat mengganggu aktifitas pedagang dan pembeli, karena bau busuk makin menyengat setelah hari hujan ini,” ujar Takwim.
Pedagang dan juga para tokoh Pasar Baru Kota Agung berharap atap TPS segera diperbaiki dan direhab, sebab sangat mengganggu aktifitas pedagang dan pembeli dan juga mengganggu pemandangan Pasar yang menjadi terkesan kumuh.(WinLB).
