SULAWESI SELATAN – Sebanyak 71 Purna Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Kabupaten Pinrang melaksanakan tur wawasan kebangsaan di Provinsi Bali sebagai bagian dari program peningkatan wawasan kebangsaan. Kegiatan ini bertujuan memperkuat nilai-nilai patriotisme dan kebanggaan sebagai putra-putri Indonesia setelah menyelesaikan tugas pengibaran bendera pada upacara Hari Kemerdekaan 17 Agustus 2024.
Rombongan tiba di Istana Kepresidenan Tampaksiring, Gianyar, Bali, pada Sabtu, 21 September 2024. Di sana, mereka diajak berkeliling oleh pihak pengelola istana untuk mengenal lebih dekat bangunan bersejarah yang menjadi tempat peristirahatan Presiden Republik Indonesia. Istana Tampaksiring adalah salah satu simbol kebanggaan nasional yang sarat akan nilai sejarah, didirikan atas prakarsa Presiden pertama RI, Ir. Soekarno, pada tahun 1957.
“Saya sangat kagum melihat bangunan ini. Selain megah, istana ini memiliki sejarah yang sangat mendalam dan menjadi kebanggaan bangsa. Tidak hanya itu, tempat ini juga sangat indah,” ujar Ardiansyah, salah satu anggota purna Paskibraka Pinrang.
Ardiansyah juga menyatakan kebanggaannya dapat mengunjungi Istana Kepresidenan Tampaksiring, sebuah pengalaman yang tidak pernah ia duga. “Bisa berada di sini adalah mimpi yang menjadi nyata. Saya tidak pernah menyangka akan bisa menginjakkan kaki di Istana Kepresidenan, apalagi jika bukan karena menjadi anggota Paskibraka,” tambahnya.
Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Pinrang, Syahrir Pawittoi, yang turut mendampingi kegiatan ini, mengungkapkan bahwa tujuan tur ini adalah untuk memperkaya wawasan kebangsaan para purna Paskibraka Pinrang. “Kunjungan ke Istana Kepresidenan ini diharapkan dapat menumbuhkan rasa patriotisme dan rasa bangga terhadap sejarah bangsa. Tempat ini sangat penting untuk diketahui oleh generasi muda kita,” jelasnya.
Syahrir juga menyampaikan rasa terima kasihnya kepada pihak Istana Kepresidenan Tampaksiring yang telah memberikan sambutan hangat dan memperbolehkan rombongan untuk belajar lebih banyak tentang sejarah bangsa di tempat yang sangat ikonik ini. “Kami sangat bersyukur dan bangga bisa diterima dengan baik di sini. Pengetahuan yang kami dapatkan dari kunjungan ini sangat berharga,” tambah Syahrir.
Istana Kepresidenan Tampaksiring, yang terdiri dari beberapa bangunan utama seperti Wisma Merdeka, Wisma Yudhistira, dan Gedung Serbaguna, menjadi destinasi bersejarah bagi tamu-tamu negara sejak didirikan pada tahun 1957. Didesain oleh arsitek Soedarsono, istana ini mencerminkan kehendak Ir. Soekarno untuk menciptakan tempat peristirahatan yang sejuk dan jauh dari hiruk pikuk kota.
Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan wawasan yang lebih mendalam kepada Purna Paskibraka Pinrang mengenai pentingnya menjaga dan memahami nilai-nilai kebangsaan serta memperkuat rasa cinta tanah air.
