Mesuji – Pemerintah Desa Mekar Sari, Kecamatan Tanjung Raya, terus bergeliat melakukan percepatan pembangunan infrastruktur di wilayahnya. Salah satunya dengan melakukan lobi ke Pemerintah Kabupaten, Provinsi dan Pusat. Hasilnya Desa Mekar Sari mendapatkan bantuan Program Pengembangan Infrastruktur Sosial Ekonomi Wilayah (PISEW) Jalan Rabat Beton sepanjang 698 meter yang baru selesai dibangun.
Anggaran yang bersumber dari Kementrian PUPR dengan Anggaran Rp.500.000.000,- (Lima Ratus Juta Rupiah) dikerjakan oleh Kelompok Kerja Sama Antar Desa (KKAD) Berseri secara swakelola.
Kepala Desa Mekar Sari, Sunardi Rastra menyebutkan, kegiatan PISEW Merupakan salah satu program Aspirasi yang di kucurkan oleh pemerintah Pusat, dan digunakan untuk membangun jalan rabat beton dengan volume pekerjaan yakni panjang enam ratus sembilan puluh delapan meter, lebar tiga setengah meter dan ketebalan lima belas centimeter.
“Alhamdulillah, kami tahun ini mendapat bantuan lewat jalur Aspirasi Pak Tamanuri melalui Kementerian PUPR yakni program PISEW sepanjang 698 meter untuk peningkatan ruas jalan lingkungan. Dan Alhamdulillah sudah rampung dikerjakan,”jelas Sunardi, Sabtu (19/10/2024).
Ditambahkan Sunardi, bahwa dalam proses pengerjaannya, pihaknya tak mau main-main soal kualitas dan mutu bangunan. Untuk itu dirinya memastikan akan menjaga kualitas bangunan mengingat Pisew ini merupakan program bantuan pusat yang apabila bagus bisa berkesinambungan.
“Desa jelas sangat terbantu dengan program seperti ini, sebab jika hanya mengandalkan DD tentu tidak akan mampu untuk menyelesaikan infrastruktur jalan lingkungan di desa. Untuk itu, maka kami akan sangat menjaga kualitas dan mutu pekerjaan agar bangunan ini bisa awet dan sesuai apa yang diharapkan masyarakat,”imbuhnya.
Disisi lain Triono (52) salah satu warga Desa Mekar Sari yang telah menetap dan tinggal disana sejak zaman Transmigrasi pada tahun 1982 silam mengaku senang dan tidak pernah menyangka jalan didepan rumahnya bisa mulus seperti jalan tol, setelah dibangun menjadi jalan rabat beton lewat program PISEW tersebut.
“Rasanya seperti mimpi jalan didepan rumah saya ini akhirnya bisa mulus dan bagus seperti jalan tol. Setelah puluhan tahun tinggal menetap disini sejak zaman Transmigrasi pada tahun 1982 dulu. Tentu ini akan sangat membantu masyarakat yang mayoritas lingkungan ini merupakan pekerja di tobong bata, jadi dengan dibangunnya jalan ini sangat mempermudah aktifitas kami untuk transportasi, dan menunjang perekonomian,”ujarnya.