Pembunuhan Nenek Tuna Wicara di Lampura Diduga Ada Sakit Hati 

  • Whatsapp

Lampung Utara – Polres Lampung Utara menangkap MT (32) terduga pelaku pembunuhan seorang tuna wicara SF (55) yang ditemukan meninggal dunia dengan luka tusukan di leher dan pipinya.

Kabid Humas Polda Lampung, Kombes.Umi Fadillah Astutik mengatakan motif pembunuhan yang dilakukan pelaku karena sakit hati.

Motif pembunuhan ini dendam pribadi, tersangka mendapat kabar bahwa korban yg bisu dan berprofesi sebagai tukang urut kerap kali membicarakan tersangka kepada warga sekitar menggunakan bahasa isyarat,” katanya, Minggu 17 November 2024.

“Korban membicarakan bahwa tersangka ini suka mabuk-mabukan dan suka membuat onar di kampung. Hal itu dikatakan korban kepada banyak warga sehingga memicu dendam,” lanjutnya.

Kemudian kata Umi, atas hal tersebut korban akhirnya berencana menghabisi nyawa Siti dengan cara mendatangi kediaman korban pada Sabtu (16/11/2024) dini hari pukul 02.00 WIB.

“Pelaku ini datang ke rumah korban jam 2 malam, kemudian mengetok pintu dan langsung menghujam pisau ke leher dan pipi korban. Korban kemudian terjatuh dan pelaku melarikan diri,” terang Umi.

Selanjutnya jasad nenek Siti ditemukan tetangganya pada Sabtu pagi tergeletak di teras rumahnya. Polisi yang mendatangi TKP akhirnya berhasil menangkap Mulkan bersama barang bukti sebilah pisau.

Saat ini yang bersangkutan telah dilakukan penahan di Mapolres Lampung Utara. Dia dijerat dengan Pasal 338 KUHPidana ancaman pidana 15 tahun penjara.(*)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *