Kalianda – Pemerintah Provinsi Lampung meluncurkan program makan bergizi untuk ibu hamil dan menyusui, Jumat, 22 November 2024.
Kegiatan yang terpusat dari Kota Metro itu, dibuka langsung oleh Penjabat (Pj) Gubernur Lampung, Samsudin. Kegiatan itu juga dilaksanakan secara serentak oleh 14 kabupaten/kota se-Provinsi Lampung secara daring di masing-masing daerah.
Pj Gubernur Lampung, Samsudin didampingi Pj Ketua TP PKK Maidawati Retnoningsih memberikan arahan dan motivasi kepada ibu hamil dan menyusui di Provinsi Lampung.
Samsudin menekankan pentingnya gizi seimbang bagi ibu hamil dan menyusui untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan anak yang optimal.
Sementara, jajaran Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan mengikuti kegiatan tersebut dari Aula Rajabasa, Kantor Bupati Lampung Selatan, Jumat (22/11/2024).
Pelaksana tugas (Plt) Bupati Lampung Selatan, Pandu Kesuma Dewangsa mengatakan, Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas hidup masyarakat, khususnya bagi ibu hamil dan menyusui.
Suami dari artis Nuri Maulida ini berharap, program makan bergizi yang merupakan tindak lanjut dari program makan bergizi gratis Presiden dapat membantu menekan angka stunting di Bumi Khagom Mufakat.
“Saya berharap, kegiatan ini dapat semakin meningkatkan kerja sama antara Pemerintah Provinsi Lampung dan Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan. Sehingga akan memberikan kontribusi positif bagi kesehatan ibu dan anak serta menurunkan angka prevalensi stunting di Kabupaten Lampung Selatan,” kata Pandu Kesuma Dewangsa.
Lebih lanjut Pandu menyampaikan, permasalahan stunting merupakan isu nasional yang bukan hanya menjadi permasalahan di Kabupaten Lampung Selatan, namun juga menjadi permasalahan di daerah lain di seluruh Indonesia.
Pandu mengatakan, berbagai upaya dan strategi pencegahan dan percepatan penurunan angka prevalensi stunting telah dilakukan agar generasi-generasi muda bebas stunting.
Untuk itu, dia meminta kepada seluruh perangkat daerah dan pihak terkait untuk agar terus meningkatkan segala upaya sehingga angka prevalensi stunting terus menurun.
“Saya yakin dan percaya Kabupaten Lampung Selatan dapat segera bebas stunting. Namun kita juga harus terus berupaya memastikan kasus stunting di Kabupaten Lampung Selatan dapat terus ditekan,” imbuh Pandu. (Rls)