Tubaba – Puluhan Warga di Tiyuh (Desa) Penumangan dan Penumangan Baru Kecamatan Tulang Bawang Tengah Kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba) terserang wabah Demam Berdarah Dengue (DBD). Sabtu, 23 November 2024.
Wabah DBD tersebut terjadi pelonjakan pada satu Bulan terakhir ini, yang mengakibat kekhawatiran amat menakutkan bagi warga dilingkungan tersebut.
Seniman, Salah satu warga Tiyuh Penumangan Baru mengatakan, Anaknya pada 3 hari yang lalu mengalami demam tinggi, karena merasa khawatir akhirnya dilarikan ke Klinik Pak Pur yang ada di Tiyuh Margo Kencana Kecamatan Tulang Bawang Udik.
“Awalnya kami bawa ke RSUD Tubaba, setelah dilakukan penanganan oleh pihak medis masih tidak ada perubahan dan saat kami meminta penganan lebih lanjut, pihak Rumah Sakit menyatakan tidak ada kamar, maka anak kami dibawa ke Klinik Pak Pur, sesampainya disana setelah dilakukan penanganan dan cek Lab, ternyata anak kami terkena DBD dan hingga kini masih dirawat disana,”Kata Seniman pada Sabtu, 23 November 2024 dikediamannya.
Sebelumnya, Seniman menerangkan, di Lingkungan RT 017 memang sudah ada yang terkena DBD dan tidak kurang dari 5-6 orang, meskipun sempat dilakukan Poging, namun nyatanya penyakit beebahaya tersebut masih mewabah.
“Kami merasa resah dan khawatir dengan penyakit itu pak, dikhawatirkan akan terus mewabah dan menjadi ancaman bagi kami,” Keluhnya.
Dilain Sisi, Parman salah satu Warga Tiyuh Penumangan menuturkan, dirinya turut merasa resah, karena diseputaran kediamannya tidak kurang dari Sembilan orang yang terkena penyakit DBD tersebut.
“Hingga saat ini tetangga saya belum ada yang pulang dari Rumah Sakit dan Rata-rata mereka kena DBD, Kami sekeluarga sangat merasa tidak nyaman dan sangat khawatir atas wabah penyakit yang makin hari makin menjadi ini, akibatnya saat anak mengalami panas sedikit badannya kami sudah ketakutan, mau menjalankan aktivitas saja Ngeri-ngeri sedap mengingat wabah penyakit DBD menular,”Tuturnya.
Sementara itu, berdasarkan pantauan dilapangan baik di Tiyuh Penumangan ataupun Penumangan Baru banyak yang terjangkit penyakit mematikan tersebut, mulai dari Anak-anak hingga orang Dewasa.
Diharapkan kepada Pemeritah Tiyuh maupun Pemerintah Kabupaten Tubaba untuk segera mungkin untuk melakukan penanganan terhadap penyebaran wabah penyakit DBD, karena dikhawatirkan mengancam nyawa Warga.(*)