Lampung Utara, – Lahan di Way Tebabeng Kabupaten Lampung Utara, yang seyogyanya dapat digunakan untuk mengembangkan ekonomi kreatif Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) melalui kepariwisataan, diduga sebagian besar alih fungsi menjadi kebun singkong dan jagung.
Disekitar area wisata way tebabeng Desa Jagang Kecamatan Belambangan Pagar Lampung Utara, diperkirakan dengan luas mencapai 2 hektare telah tertanam Jagung dan singkong, dari total luas mencapai 7 hektar.
Saat ditemui, masyarakat setempat mengatakan bahwa lahan itu milik Pemerintah Kabupaten Lampung Utara, “tanah ini milik Pemkab.” Singkat warga yang enggan disebutkan namanya.
Mengetahui itu, pemerhati pembangunan Fadri Eka Saputra, mempertanyakan seperti apa alih fungsi tersebut.
“Itukan lahan wisata Way Tetabeng, otomatis itu milik Pemda. Sejauh ini Pemda mengetahui atau tidak persoalan itu.” Ujar Fadri Eka Saputra.
Masih kata Fadri, bahwa pihaknya mendengar jika lahan itu telah disewakan. Jika benar disewakan apakah Dinas yang membidangi mengetahui, kemudian apa keuntunganmya.
“jangan sampai ini dimaikan oknum tak bertanggung jawab.” Kata dia.
Sampai berita ini diturunkan, persoalan tersebut belum dapat konfirmasi dari pihak terkait.
Dan hasil kunjungan di lokasi wisata way tetabeng, terlihat sepi pengunjung dan terdapat gedung gedung tercoret.
Kondisi itu memperkuat dugaan jika wisata tersebut terbengkalai, tidak sesuai dengan fungsinya.
