Lampung Utara – Akhir tahun 2024, Kejaksaan Negeri (Kejari) Lampung Utara gelar capaian kinerja dan refleksi akhir tahun 2024, di aula Kejari setempat, Selasa 24 Desember 2024.
Dalam pemaparannya, Kepala Kejaksaan Negeri Lampung Utara Hendra Sarbaini, menyatakan, terkait kasus Pidsus korupsi, ada 2 yang sudah naik tingkat ke Penyidikan yaitu kasus lapangan sepak bola Desa Skipi dan terkait renovasi RS Ryacudu pada Oktober 2024.
“Yang menonjol di tahun 2024 ini antarnya pencurian, pencabulan anak dibawah umur kemudian diiringi kasus narkoba. Dan ini yang perlu ada kebersamaan dengan stakholer lain untuk solusinya.” Jelas Kajari Lampung Utara, Hendra Sarbaini, saat pers rilis, Selasa 24 Desember 2024.
Hendra Sarbaini berkeinginan kuat bila institusi Kejaksaan dapat hadir ditengah tengah masyarakat dan menjadi pelindung masyarakat untuk memperoleh hak hukum, dengan program Restorative Justise (RJ) yang mampu meraih penghargaan tingkat pertama.
“Kami ada karena anda, kami ingin Kejaksaan Negeri Lampung Utara ini mendapat tempat di masyarakat, hadir dimasyarakat.” Ucap dia.
Beberapa Capaian yang telah diraih antaranya, Bidang Pebinaan, Realisasi Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) 2024 melampaui target yakni dari Target PNBP sebesar Rp. 114.884.000, dan terealisasi sebesar Rp. 2.848.384.832,- dengan Persentase 2.479%.
Bidang Intelijen, Target LIDPAMGAL 8 Kegiatan Realisasi 11 Kegiatan, Target PENKUM 1 Kegiatan Realisasi 1 kegiatan, Target Jaksa Masuk Sekolah 400 orang Realisasi 400 orang, Target Jaksa Menyapa 4 kegiatan Realisasi 4 kegiatan.
Kemudian Target Pengawasan Aliran Kepercayaan, 1 Kegiatan Realisasi : 1 kegiatan. Target Kampanye anti Korupsi : 2 kegiatan Realisasi 2 kegiata, target Pemantauan Pemilu 3 kegiatan realisasi 3 kegiatan.
Bidang Pidsus, Target Penyelidikan 3 kegiatan Realisasi 2 kegiatan, target Penyidikan 2 kegiatan Realisasi 2 kegiatan, Target Penuntutan 4 kegiatan Realisasi 9 kegiatan, Target Eksekusi 2 kegiatan Realisasi 7 kegiatan.
Bidang Pidum, Target Pratut 480 perkara, Realisasi 355 perkara, Penuntutan 480 perkara Realisasi 265 perkara, Eksekusi 480 perkara Realisasi 336 perkara, Restorative Justice 18 perkara Realisasi 16 kegiatan
Bidang Datun dengan Target Pertimbangan/pendampingan Bantuan Hukum : 5 Perkara Realisasi 111 perkara, Target Penyelesaian Perkara Datun 1 Perkara Realisasi 1 Perkara, target Pelayanan Hukum 12 Kegiatan Realisasi 20 kegiatan.
Bidang Pemulihan Aset dan Barang Bukti (PAPBB) dengan Target Pemeliharaan Barang Bukti 220 perkara Realisasi 364 perkara, Target Pemusnahan Barang Bukti 2 kegiatan realisasi 2 kegiatan, Target Pelaksanaan Lelang BRN 2 kegiatan Realisasi 4 kegiatan.
Nilai hasil Lelang 1 bidang tanah 22 unit kendaraan 1 unit kendaraan mobil 28 Potong Kayu Senokling. Dari Hasil Lelang Tahun 2024 yang sudah disetor ke Kas Negara Rp.234.823.000,-
Sementara untuk Capaian Pengembalian Kerugian Negara Semester 1 sebesar 17.890.180 Semester 2 sebesar 108.847.268, Pengembalian Kerugian Melalui Jalur Pidsus sebesar Rp.2.207.180.948.
