Lampung Utara – Selama kurun waktu 2024, Kepolisian Resor (Polres) Lampung Utara, berhasil mengungkap kasus Konvensional atau Tindak Pidana Umum Sebanyak 917 Kasus, Kasus transnasional (narkoba) sebanyak 83 Kasus dan Korupsi 1 Kasus.
Jika di banding tahun 2023 lalu, penyelesaian tindak pidana secara keseluruhan mengalami peningkatan mencapai 47 persen di tahun 2024 ini.
“Ada 917 kasus kejahatan, dengan 377 tersangka, 833 kasus Konvensional (tindak pidana umum), 83 kasus Narkoba dan 1 kasus Korupsi.” Jelas Kapolres Lampung Utara, AKBP.Deddy Kurniawan dalam Press Release akhir tahun 2024, 31 Desember 2024.
Untuk kasus Narkoba Polres Lampura berhasil mengamankan 174,85 gram Ganja, 152,74, gram sabu-sabu dan 3,5 butir Ekstasi, 110 butir psikotropika, 83,89 gram tembakau Gorila, serta uang tunai sebesar RP.13.189.000. Selain itu Polres Lampura juga mengamankan 305 barang bukti dari berbagai jenis.
Keberhasilan ini, menurut Kapolres, tak lepas dari kerja keras anggota, kerja sama dan sinergi yang solid antara pihak kepolisian dengan seluruh Stakeholder serta dibantu seluruh lapisan masyarakat.
“Alhamdulillah, Kabupaten Lampung Utara tetap kondusif sepanjang tahun 2024. Ini semua berkat , kerja keras anggota, serta kerja sama dan kekompakan seluruh elemen masyarakat, sehingga kita mampu menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban,” kata Kapolres.
Menjelang akhir tahun Deddy Kurniawan, menghimbau agar masyarakat menjaga situasi kamtibmas. Pihaknya menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk merayakan tahun baru bersama keluarga di rumah masing-masing.
Sementara menanggapi kabar proses tilang yang belakangan viral dimedia sosial, AKBP.Deddy Kurniawan, menegaskan jika proses itu telah dilaksanakan sesuai prosedural. “Saya sampaikan kegiatan operasi penertiban tersebut sudah sesuai dengan aturan, dan pelaksanaannya pun dilakukan secara terang terbuka, tidak sembunyi sembunyi.” Pungkasnya.
