Lampung Utara – Ratusan masa atas nama Forum Honorer Daerah 2005 Kabupaten Lampung Utara, lakukan aksi di Kejaksaan Negeri (Kejari), Senin 6 Januari 2025 siang.
Dihadapan Kajari Lampung Utara Hendra Sarbaini, mereka menuntut dibatalkannya perekrutan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) yang diduga ada cawe cawe dengan oknum Pemerintah Lampung Utara, periksa oknum oknum pada proses perekrutan pangangkatan, serta pengangkatan status Honda menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN) atau PPPK.
Aksi hari ini merupakan bentuk perjuangan para honorer yang telah mengabdi hingga 20 tahun lamanya. Mereka merasa tidak mendapat keadilan dari Pemerintah Kabupaten Lampung Utara.
“Kami sudah bertahun tahun, tidak dilihat. Kami kalah dengan yang baru seumur jagung namun di terima PPPK.” Jerit Deni, dalam aksinya, di kantor Kejaksaan Negeri.
Dikatakannya, atas nama bersama Deni meminta agar Kejari mengingatkan, meluruskan para oknum kembali ke jalankan yang benar.
“Kami mohon perekrutan dilakukan sesuai aturan yang berlaku, diluruskan dan di tindak. Dan kami minta di batalkan, karena diduga ada cawe cawe terhadap mereka yang baru masuk dan di terima PPPK.” Ucap Deni.
Menanggapi aksi orasi, Kajari Lampung Utara, Hendra Sarbaini, menyatakan bahwa apa yg disampaikan teman teman honor daerah telah disimak dengan baik.
“Apa yang disampaikan, saya menyimak kalimat perkalimat. Yang jelas dari apa yang disampaikan dokumen ini kami akan buat analisa, kami akan pelajari perekrutan seleksi itu. Kebenarannya seperti apa,” jelas Hendra Sarbaini, Kajari Lampung Utara, seraya jelaskan, “Dan kami juga akan mencari langkah terbaik untuk honorer 2005.” Ucap dia, dalam audensinya.
Disaksikan para honorer, ketua aksi memyerahkan berkas sebagai penunjang kinerja Kejaksaan Negeri dalam meriksa oknum oknum yang terlibat dugaan cawe cawe dalam perekrutan PPPK tahun kemarin.
Sebagai bentuk ketidakpercayaan, para honorer membakar keranda dengan terpasang foto kepala BKPSDM dan PJ Bupati Lampung Utara.
Bawa Keranda Mayat, Ratusan Honorer Turun ke Jalan Nyatakan Perlawanan
Diketahui, Ratusan Honorer yang tergabung dari berbagai Instansi baik Damkar, Satpol-PP, Dishub, Disdukcapil, dan Instansi Lainnya menyatakan Perlawanan. Mereka turun ramai-ramai ke Jalana untuk menyampaikan Orasinya ke Kejaksaan Negeri Lampung Utara dan Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) setempat.
Sebelum berangkat pada pukul 10.30 WIB dari Halaman Parkir Stadion Sukung Kotabumi, Ratusan Honorer terlebih dahulu memanjatkan doa berharap suara-suara untuk meminta kejelasan Nasib mereka di dengar oleh Pemerintah.
