Tanggamus – Masyarakat Kabupaten Tanggamus khususnya Kota Agung menyayangkan dan kecewa ringkihnya (tidak kuat) pembangunan talud penahan tanah taman terbuka hijau Insinyur (Ir) Soekarno Kota Agung.
Pasalnya talud taman Ir Soekarno Kota Agung tersebut yang baru saja selesai dibangun dan direncanakan diresmikan Senin (13/01/2025) ini runtuh dibagian barat tepatnya yang berseberangan dengan Rumah Dinas (Rumdis) Pj. Bupati Tanggamus, Jumat (10/01/2025) malam.
Menurut Eko warga Kota Agung dengan runtuhnya bangunan talud taman tersebut maka dipertanyakan secara keseluruhan mutu dan kualitas pembangunan taman tersebut.
“Secara kasat mata saja terlihat begitu mudahnya bangunan talud runtuh berarti materialnya ringkih atau tidak kuat menahan geseran tanah. Kemudia terlihat juga semen lantai taman yang terkelupas runtuh juga sangat tipis,” katanya, Sabtu (11/01/2025).
Tendi warga lainnya juga mengatakan hal serupa yaitu menyayangkan pembangunan talud taman Ir.Soekarno Kota Agung yang sudah runtuh padahal baru saja di selesai dibangun.
Dimana dengan runtuhnya talud taman yang baru saja di bangun tersebut masyarakat jadi bertanya bagaimana kualitas pembangunan taman tersebut yang tentunya menggunakan anggaran daerah yang bersumber dari rakyat dengan nilai milyaran rupiah.
“Kami masyarakat berharap dari pihak Pemerintah Daerah sendiri, legislatip, TNI, Polri dan institusi hukum terkait lainnya dapat melakukan pengawasan terhadap pihak rekanan yang mengerjakan proyek taman ini. Sehingga anggaran yang sangat besar yang bersumber dari uang rakyat ini bisa di pertanggung jawabkan dan hasil pembangunannya sesuai yang di rencanakan oleh Pemerintah. Masih untung runtuh sebelum peresmian coba kalau pas peresmian, masyarakat banyak yang menonton, tiba tiba talud runtuh,” ujarnya.(Red).