Lampung Utara – Pastikan kesiapan Pemerintah Daerah (Pemda) dan lintas sektor dalam menghadapi ancaman bencana alam, terutama banjir di musim penghujan. Pj. Bupati Lampung Utara, Drs.H. Aswarodi, M.Si., gelar Apel Besar Siaga Bencana di halaman Kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lampung Utara, Jumat 17 Januari 2025.
Dalam arahannya, Pj. Bupati menekankan pentingnya kesiapan sarana dan prasarana untuk menghadapi situasi darurat bencana, terutama kendaraan operasional, seperti mobil dapur umum milik Dinas Sosial, dan kelayakan mesin-mesin alat berat yang akan digunakan saat bencana.
“Kita pastikan semua sarana, seperti kapal, perahu karet, hingga peralatan dapur lapangan, dalam kondisi baik. Pasokan air bersih harus tersedia dan siap digunakan. Semua peralatan tidak boleh dalam kondisi rusak, semuanya harus optimal. Semua kendaraan operasional dan peralatan harus berfungsi dengan baik. Ini penting untuk memastikan respons cepat saat bencana terjadi,” jelas Aswarodi.
Logistik dan Program Pencegahan
Ketersediaan logistik seperti oksigen dan air curah juga menjadi perhatian. Karena Logistik harus tersedia dengan cukup, termasuk oksigen. Jika tantangan seperti banjir datang maka pihaknya sudah siap menghadapinya.
Sebagai langkah pencegahan, Pj. Bupati menginstruksikan penguatan program Jumat Bersih.
“Hari ini, saya akan meninjau kegiatan gotong royong masyarakat. Para lurah dan camat harus memastikan kegiatan ini rutin dilaksanakan setiap Jumat untuk membersihkan saluran air, gorong-gorong, dan aliran sungai agar air mengalir lancar,” ungkapnya.
Tinjauan Drainase dan Apresiasi Ketua PWI
Setelah apel, Pj. Bupati bersama rombongan meninjau drainase di depan Kantor Dinas Lingkungan Hidup. Ia langsung memberikan arahan agar saluran yang tersumbat oleh lumpur dan tanah segera dibersihkan.
“Saluran drainase harus bebas hambatan agar air tidak menggenang dan menyebabkan banjir,” tegasnya.
Ketua PWI Lampung Utara, Evicko Guantara, turut mengapresiasi kegiatan ini.
“Langkah cepat yang diambil oleh Pj. Bupati dan seluruh jajaran dalam mempersiapkan diri menghadapi potensi bencana sangat patut diapresiasi. Semoga kegiatan seperti ini terus dilakukan demi keselamatan masyarakat,” ujarnya.
Kegiatan ini mencerminkan komitmen kuat Pemerintah Kabupaten Lampung Utara untuk melindungi masyarakat melalui kesiapan maksimal menghadapi potensi bencana.
Hadir dalam apel tersebut Asisten 1 Drs. Mankodri, Kepala BPBD Nozi, Kepala Bappeda Andi, Kepala Dishub Anom Sauni, Kasat Pol PP Hairul Anuar, Sekretaris Dinas Sosial Farouk, Kepala Dinas Damkar Pardan, Sekretaris Dinas Kominfo Luzirwan, Sekretaris BPBD Herwan, serta Ketua PWI Lampung Utara Evicko Guantara. Peserta apel melibatkan lintas sektor, termasuk Dinas Sosial, DLH, BPBD, Damkar, dan Dinas Kesehatan.